![]() |
Dok.radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Puluhan ribu buruh se-Jabodetabek bakal kembali berunjuk rasa pada Senin (6/2). Tujuan aksi, ungkap Said Iqbal, Jumat (3/2), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) nanti ke Istana Negara dan Mahkamah Agung (MA) dengan agenda aksi menyuarakan tuntutan, pertama (1) Terkait Tenaga Kerja China (TKA) illegal, kedua (2), menolak upah murah, serta mencabut PP 78 /2015 dan Judicial Review terkait PP tersebut.
Said menyuarakan tuntutan ketiga (3), menolak revisi UU no 13 /2003, keempat (4) menghapukan outsourching dan pemagangan, kelima (5), mengajukan tuntutan menurunkan harga barang termasuk biaya listrik, cabai, rencana kenaikan gas 3 kg, keterbatasn bbm premium, dan harga bahan pokok lainnya.
Dan yang terakhir point tuntutan keenam (6), terkait mengenai Kemandirian Energi, dimana pihak Investor asing wajib bangun smelter dan pengelolaan migas oleh negara.
Adapun titik kumpul massa aksi buruh pada kisaran pukul 10.00 wib di area kawasan patung kuda Indosat, dekat Monumen Nasional (Mons). “Para buruh akan aksi pada 6 februari nanti serempak di 20 propinsi kota besar di Indonesia, seperti di Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Batam, Gorontalo, dll,” tutupnya.[Nicholas]
Comment